e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 26 Desember 2024
Bacaan : KISAH PARA RASUL 9:1-19
Setahun: Wahyu 1-3
Nats: Namun, firman Tuhan kepadanya, "Pergilah, sebab orang ini alat pilihan bagi-Ku untuk memberitakan nama-Ku di hadapan bangsa-bangsa lain serta raja-raja dan orang-orang Israel." (KISAH PARA RASUL 9:15)
Renungan:
MEMBAGIKAN KASIH-NYA
Sebuah video yang menjadi viral menayangkan seorang polisi bernama Ferdinand bersama para tahanan lain yang dengan tulus merayakan ulang tahun seorang tahanan. Mereka memberikan beberapa kotak piza yang di atasnya dihiasi sebuah lilin. Tahanan yang menerimanya sangat terharu dan bertekad untuk benar-benar bertobat dari masa lalunya yang kelam. Tindakan tersebut sungguh menegaskan bahwa penjahat sekalipun pantas mendapatkan perlakuan baik.
Mungkin hari ini kita ragu untuk berbuat baik kepada seorang yang terkenal sangat jahat, entah karena kita sudah "mengecap" dirinya tidak akan pernah bisa berubah atau kita takut bahwa kita akan memperoleh perlakuan buruk darinya. Hendaknya kita belajar dari Ananias, yang tergugah untuk menghampiri Paulus, menyatakan kasih karunia Allah yang ingin memakai sisa hidupnya selanjutnya untuk kemuliaan-Nya, mengabaikan perasaannya bahwa Paulus sudah terkenal sebagai penganiaya jemaat Allah. Tuhan dapat memakai kita untuk memberikan sentuhan kasih-Nya sehingga penjahat sekalipun dapat kembali ke jalan-Nya dan berguna bagi-Nya di sisa hidupnya.
Mari kita buka hati kita untuk mendengar bimbingan Roh-Nya, sekalipun mungkin di mata orang banyak kita tidak patut untuk mendekati orang yang selama ini sudah menjadi "sampah" di masyarakat. Melalui kasih Tuhan yang kita tunjukkan, orang yang terkenal jahat pun dapat tersentak, yakin bahwa Tuhan masih memberikan kesempatan kepadanya untuk menata hidup yang baru. --KSD/www.renunganharian.net
KASIH KEPADA MEREKA YANG SUDAH DICAP BURUK MEMUNGKINKAN MEREKA BERTOBAT DAN MEMPERSEMBAHKAN HIDUP BAGI TUHAN.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2024/12/26/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?KISAH+PARA+RASUL+9:1-19
KISAH PARA RASUL 9:1-19
1 Sementara itu berkobar-kobar hati Saulus untuk mengancam dan membunuh murid-murid Tuhan. Ia menghadap Imam Besar,
2 dan meminta surat kuasa dari padanya untuk dibawa kepada majelis-majelis Yahudi di Damsyik, supaya, jika ia menemukan laki-laki atau perempuan yang mengikuti Jalan Tuhan, ia menangkap mereka dan membawa mereka ke Yerusalem.
3 Dalam perjalanannya ke Damsyik, ketika ia sudah dekat kota itu, tiba-tiba cahaya memancar dari langit mengelilingi dia.
4 Ia rebah ke tanah dan kedengaranlah olehnya suatu suara yang berkata kepadanya: "Saulus, Saulus, mengapakah engkau menganiaya Aku?"
5 Jawab Saulus: "Siapakah Engkau, Tuhan?" Kata-Nya: "Akulah Yesus yang kauaniaya itu.
6 Tetapi bangunlah dan pergilah ke dalam kota, di sana akan dikatakan kepadamu, apa yang harus kauperbuat."
7 Maka termangu-mangulah teman-temannya seperjalanan, karena mereka memang mendengar suara itu, tetapi tidak melihat seorang jugapun.
8 Saulus bangun dan berdiri, lalu membuka matanya, tetapi ia tidak dapat melihat apa-apa; mereka harus menuntun dia masuk ke Damsyik.
9 Tiga hari lamanya ia tidak dapat melihat dan tiga hari lamanya ia tidak makan dan minum.
10 Di Damsyik ada seorang murid Tuhan bernama Ananias. Firman Tuhan kepadanya dalam suatu penglihatan: "Ananias!" Jawabnya: "Ini aku, Tuhan!"
11 Firman Tuhan: "Mari, pergilah ke jalan yang bernama Jalan Lurus, dan carilah di rumah Yudas seorang dari Tarsus yang bernama Saulus. Ia sekarang berdoa,
12 dan dalam suatu penglihatan ia melihat, bahwa seorang yang bernama Ananias masuk ke dalam dan menumpangkan tangannya ke atasnya, supaya ia dapat melihat lagi."
13 Jawab Ananias: "Tuhan, dari banyak orang telah kudengar tentang orang itu, betapa banyaknya kejahatan yang dilakukannya terhadap orang-orang kudus-Mu di Yerusalem.
14 Dan ia datang ke mari dengan kuasa penuh dari imam-imam kepala untuk menangkap semua orang yang memanggil nama-Mu."
15 Tetapi firman Tuhan kepadanya: "Pergilah, sebab orang ini adalah alat pilihan bagi-Ku untuk memberitakan nama-Ku kepada bangsa-bangsa lain serta raja-raja dan orang-orang Israel.
16 Aku sendiri akan menunjukkan kepadanya, betapa banyak penderitaan yang harus ia tanggung oleh karena nama-Ku."
17 Lalu pergilah Ananias ke situ dan masuk ke rumah itu. Ia menumpangkan tangannya ke atas Saulus, katanya: "Saulus, saudaraku, Tuhan Yesus, yang telah menampakkan diri kepadamu di jalan yang engkau lalui, telah menyuruh aku kepadamu, supaya engkau dapat melihat lagi dan penuh dengan Roh Kudus."
18 Dan seketika itu juga seolah-olah selaput gugur dari matanya, sehingga ia dapat melihat lagi. Ia bangun lalu dibaptis.
19 Dan setelah ia makan, pulihlah kekuatannya.(9-19b) Saulus tinggal beberapa hari bersama-sama dengan murid-murid di Damsyik.
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Wahyu+1-3
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Wahyu+1-3
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2024 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 26 Desember 2024
Bacaan : KISAH PARA RASUL 9:1-19
Setahun: Wahyu 1-3
Nats: Namun, firman Tuhan kepadanya, "Pergilah, sebab orang ini alat pilihan bagi-Ku untuk memberitakan nama-Ku di hadapan bangsa-bangsa lain serta raja-raja dan orang-orang Israel." (KISAH PARA RASUL 9:15)
Renungan:
MEMBAGIKAN KASIH-NYA
Sebuah video yang menjadi viral menayangkan seorang polisi bernama Ferdinand bersama para tahanan lain yang dengan tulus merayakan ulang tahun seorang tahanan. Mereka memberikan beberapa kotak piza yang di atasnya dihiasi sebuah lilin. Tahanan yang menerimanya sangat terharu dan bertekad untuk benar-benar bertobat dari masa lalunya yang kelam. Tindakan tersebut sungguh menegaskan bahwa penjahat sekalipun pantas mendapatkan perlakuan baik.
Mungkin hari ini kita ragu untuk berbuat baik kepada seorang yang terkenal sangat jahat, entah karena kita sudah "mengecap" dirinya tidak akan pernah bisa berubah atau kita takut bahwa kita akan memperoleh perlakuan buruk darinya. Hendaknya kita belajar dari Ananias, yang tergugah untuk menghampiri Paulus, menyatakan kasih karunia Allah yang ingin memakai sisa hidupnya selanjutnya untuk kemuliaan-Nya, mengabaikan perasaannya bahwa Paulus sudah terkenal sebagai penganiaya jemaat Allah. Tuhan dapat memakai kita untuk memberikan sentuhan kasih-Nya sehingga penjahat sekalipun dapat kembali ke jalan-Nya dan berguna bagi-Nya di sisa hidupnya.
Mari kita buka hati kita untuk mendengar bimbingan Roh-Nya, sekalipun mungkin di mata orang banyak kita tidak patut untuk mendekati orang yang selama ini sudah menjadi "sampah" di masyarakat. Melalui kasih Tuhan yang kita tunjukkan, orang yang terkenal jahat pun dapat tersentak, yakin bahwa Tuhan masih memberikan kesempatan kepadanya untuk menata hidup yang baru. --KSD/www.renunganharian.net
KASIH KEPADA MEREKA YANG SUDAH DICAP BURUK MEMUNGKINKAN MEREKA BERTOBAT DAN MEMPERSEMBAHKAN HIDUP BAGI TUHAN.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2024/12/26/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?KISAH+PARA+RASUL+9:1-19
KISAH PARA RASUL 9:1-19
1 Sementara itu berkobar-kobar hati Saulus untuk mengancam dan membunuh murid-murid Tuhan. Ia menghadap Imam Besar,
2 dan meminta surat kuasa dari padanya untuk dibawa kepada majelis-majelis Yahudi di Damsyik, supaya, jika ia menemukan laki-laki atau perempuan yang mengikuti Jalan Tuhan, ia menangkap mereka dan membawa mereka ke Yerusalem.
3 Dalam perjalanannya ke Damsyik, ketika ia sudah dekat kota itu, tiba-tiba cahaya memancar dari langit mengelilingi dia.
4 Ia rebah ke tanah dan kedengaranlah olehnya suatu suara yang berkata kepadanya: "Saulus, Saulus, mengapakah engkau menganiaya Aku?"
5 Jawab Saulus: "Siapakah Engkau, Tuhan?" Kata-Nya: "Akulah Yesus yang kauaniaya itu.
6 Tetapi bangunlah dan pergilah ke dalam kota, di sana akan dikatakan kepadamu, apa yang harus kauperbuat."
7 Maka termangu-mangulah teman-temannya seperjalanan, karena mereka memang mendengar suara itu, tetapi tidak melihat seorang jugapun.
8 Saulus bangun dan berdiri, lalu membuka matanya, tetapi ia tidak dapat melihat apa-apa; mereka harus menuntun dia masuk ke Damsyik.
9 Tiga hari lamanya ia tidak dapat melihat dan tiga hari lamanya ia tidak makan dan minum.
10 Di Damsyik ada seorang murid Tuhan bernama Ananias. Firman Tuhan kepadanya dalam suatu penglihatan: "Ananias!" Jawabnya: "Ini aku, Tuhan!"
11 Firman Tuhan: "Mari, pergilah ke jalan yang bernama Jalan Lurus, dan carilah di rumah Yudas seorang dari Tarsus yang bernama Saulus. Ia sekarang berdoa,
12 dan dalam suatu penglihatan ia melihat, bahwa seorang yang bernama Ananias masuk ke dalam dan menumpangkan tangannya ke atasnya, supaya ia dapat melihat lagi."
13 Jawab Ananias: "Tuhan, dari banyak orang telah kudengar tentang orang itu, betapa banyaknya kejahatan yang dilakukannya terhadap orang-orang kudus-Mu di Yerusalem.
14 Dan ia datang ke mari dengan kuasa penuh dari imam-imam kepala untuk menangkap semua orang yang memanggil nama-Mu."
15 Tetapi firman Tuhan kepadanya: "Pergilah, sebab orang ini adalah alat pilihan bagi-Ku untuk memberitakan nama-Ku kepada bangsa-bangsa lain serta raja-raja dan orang-orang Israel.
16 Aku sendiri akan menunjukkan kepadanya, betapa banyak penderitaan yang harus ia tanggung oleh karena nama-Ku."
17 Lalu pergilah Ananias ke situ dan masuk ke rumah itu. Ia menumpangkan tangannya ke atas Saulus, katanya: "Saulus, saudaraku, Tuhan Yesus, yang telah menampakkan diri kepadamu di jalan yang engkau lalui, telah menyuruh aku kepadamu, supaya engkau dapat melihat lagi dan penuh dengan Roh Kudus."
18 Dan seketika itu juga seolah-olah selaput gugur dari matanya, sehingga ia dapat melihat lagi. Ia bangun lalu dibaptis.
19 Dan setelah ia makan, pulihlah kekuatannya.(9-19b) Saulus tinggal beberapa hari bersama-sama dengan murid-murid di Damsyik.
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Wahyu+1-3
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Wahyu+1-3
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2024 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA