e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 6 Januari 2025
Ayat SH: Lukas 5:12-16
Judul: Melihat Yesus
Ketika kita berdoa meminta kesembuhan dari Tuhan, apa yang sesungguhnya kita minta? Benarkah kita berdoa karena kita percaya akan kuasa Yesus? Atau, adakah niat untuk membanggakan mukjizat Yesus?
Ketika Yesus berada di sebuah kota, seorang berpenyakit kulit sujud dan memohon kesembuhan dari-Nya (12). Yesus menyentuh orang itu dan mengatakan, "jadilah tahir", sehingga orang itu sembuh seketika (13).
Yesus melarangnya untuk menceritakan pengalamannya, dan menyuruhnya untuk pergi membuktikan kesembuhannya di depan imam sesuai hukum Taurat (14). Namun, entah oleh orang itu atau orang lain, kabar tentang Yesus makin tersebar. Orang banyak datang berbondong-bondong sehingga Yesus mengundurkan diri ke tempat terpencil (15-16).
Di dalam kota tentu ada banyak orang yang melihat Yesus, tetapi sang penderita melihat apa yang tidak mereka lihat. Begitu ia melihat Yesus, ia tahu bahwa Yesus berkuasa untuk menyembuhkannya. Ia memohon bukan berdasarkan keinginannya sendiri, melainkan belas kasihan Yesus. Maka, Yesus mau menyembuhkannya dan seketika itu juga hilanglah penyakitnya.
Dalam hal ini, kita mendapat pelajaran tentang cara memandang Yesus. Ketika kita melihat-Nya, kita melihat Pribadi yang berbelas kasihan dan berkuasa, bukan pembuat mukjizat semata-mata.
Sebagaimana sang penderita melihat Yesus, begitu juga seharusnya kita memperlihatkan Tuhan kepada orang-orang di sekitar kita. Pada hari ini, hari Epifani yang artinya "hari raya Penampakan Tuhan", biarlah dalam hidup kita tampak Tuhan yang berkuasa.
Ketika kita menderita penyakit, kita dapat memohon kesembuhan kepada Tuhan Yesus. Hanya saja, semuanya diserahkan kepada kehendak-Nya. Seberat apa pun penyakit kita, jikalau Tuhan berkehendak, kita akan memperoleh kesembuhan.
Maka, datanglah kepada Tuhan Yesus untuk berdoa dan berserah. Saksikanlah kuasa-Nya kepada orang-orang lain agar mereka juga melihat Tuhan dan mengalami kesembuhan dari-Nya. [DLT]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2025/01/06/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Lukas+5:12-16
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Lukas+5:12-16
Lukas 5:12-16
12 Pada suatu kali Yesus berada dalam sebuah kota. Di situ ada seorang yang penuh kusta. Ketika ia melihat Yesus, tersungkurlah ia dan memohon: "Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku."
13 Lalu Yesus mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu, dan berkata: "Aku mau, jadilah engkau tahir." Seketika itu juga lenyaplah penyakit kustanya.
14 Yesus melarang orang itu memberitahukannya kepada siapapun juga dan berkata: "Pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam dan persembahkanlah untuk pentahiranmu persembahan seperti yang diperintahkan Musa, sebagai bukti bagi mereka."
15 Tetapi kabar tentang Yesus makin jauh tersiar dan datanglah orang banyak berbondong-bondong kepada-Nya untuk mendengar Dia dan untuk disembuhkan dari penyakit mereka.
16 Akan tetapi Ia mengundurkan diri ke tempat-tempat yang sunyi dan berdoa.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 6 Januari 2025
Ayat SH: Lukas 5:12-16
Judul: Melihat Yesus
Ketika kita berdoa meminta kesembuhan dari Tuhan, apa yang sesungguhnya kita minta? Benarkah kita berdoa karena kita percaya akan kuasa Yesus? Atau, adakah niat untuk membanggakan mukjizat Yesus?
Ketika Yesus berada di sebuah kota, seorang berpenyakit kulit sujud dan memohon kesembuhan dari-Nya (12). Yesus menyentuh orang itu dan mengatakan, "jadilah tahir", sehingga orang itu sembuh seketika (13).
Yesus melarangnya untuk menceritakan pengalamannya, dan menyuruhnya untuk pergi membuktikan kesembuhannya di depan imam sesuai hukum Taurat (14). Namun, entah oleh orang itu atau orang lain, kabar tentang Yesus makin tersebar. Orang banyak datang berbondong-bondong sehingga Yesus mengundurkan diri ke tempat terpencil (15-16).
Di dalam kota tentu ada banyak orang yang melihat Yesus, tetapi sang penderita melihat apa yang tidak mereka lihat. Begitu ia melihat Yesus, ia tahu bahwa Yesus berkuasa untuk menyembuhkannya. Ia memohon bukan berdasarkan keinginannya sendiri, melainkan belas kasihan Yesus. Maka, Yesus mau menyembuhkannya dan seketika itu juga hilanglah penyakitnya.
Dalam hal ini, kita mendapat pelajaran tentang cara memandang Yesus. Ketika kita melihat-Nya, kita melihat Pribadi yang berbelas kasihan dan berkuasa, bukan pembuat mukjizat semata-mata.
Sebagaimana sang penderita melihat Yesus, begitu juga seharusnya kita memperlihatkan Tuhan kepada orang-orang di sekitar kita. Pada hari ini, hari Epifani yang artinya "hari raya Penampakan Tuhan", biarlah dalam hidup kita tampak Tuhan yang berkuasa.
Ketika kita menderita penyakit, kita dapat memohon kesembuhan kepada Tuhan Yesus. Hanya saja, semuanya diserahkan kepada kehendak-Nya. Seberat apa pun penyakit kita, jikalau Tuhan berkehendak, kita akan memperoleh kesembuhan.
Maka, datanglah kepada Tuhan Yesus untuk berdoa dan berserah. Saksikanlah kuasa-Nya kepada orang-orang lain agar mereka juga melihat Tuhan dan mengalami kesembuhan dari-Nya. [DLT]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2025/01/06/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Lukas+5:12-16
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Lukas+5:12-16
Lukas 5:12-16
12 Pada suatu kali Yesus berada dalam sebuah kota. Di situ ada seorang yang penuh kusta. Ketika ia melihat Yesus, tersungkurlah ia dan memohon: "Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku."
13 Lalu Yesus mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu, dan berkata: "Aku mau, jadilah engkau tahir." Seketika itu juga lenyaplah penyakit kustanya.
14 Yesus melarang orang itu memberitahukannya kepada siapapun juga dan berkata: "Pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam dan persembahkanlah untuk pentahiranmu persembahan seperti yang diperintahkan Musa, sebagai bukti bagi mereka."
15 Tetapi kabar tentang Yesus makin jauh tersiar dan datanglah orang banyak berbondong-bondong kepada-Nya untuk mendengar Dia dan untuk disembuhkan dari penyakit mereka.
16 Akan tetapi Ia mengundurkan diri ke tempat-tempat yang sunyi dan berdoa.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab