e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 6 Januari 2025
Bacaan : 1 SAMUEL 7:2-17
Setahun: Kejadian 19-21
Nats: Kemudian Samuel mengambil sebuah batu dan menempatkannya di antara Mizpa dan Yesana. Ia menamainya Eben-Haezer, katanya, "Sampai di sini Tuhan telah menolong kita." (1 Samuel 7:12)
Renungan:
EBEN-HAEZER
Suatu kali di bulan Desember, saya mengungkapkan kegelisahan hati pada seorang teman mengenai kehidupan di tahun depan. Teringat beratnya tantangan yang terlewati di sepanjang tahun yang berlalu. Terbayang akan seberat apa lagi tantangan selama satu tahun mendatang. "Eben-Haezer, " ia menjawab singkat. Terasa hati dikuatkan sesudah memeriksa arti kata-kata itu dalam Alkitab.
Eben-Haezer adalah nama dari sebuah batu yang didirikan oleh Samuel di antara Mizpa dan Yesana, sesudah orang Israel memukul kalah orang Filistin. Nama itu berarti 'Sampai di sini Tuhan telah menolong kita'. Tergambar beratnya situasi pada saat itu. Raja-raja orang Filistin bersatu menyerang orang Israel yang berkumpul di Mizpa dengan tujuan beribadah kepada Tuhan. Tiada daya untuk melawan kekuatan yang sedemikian besar. Di saat itulah mereka berseru kepada Tuhan. Hari itu Tuhan mengguntur dengan bunyi yang dahsyat atas orang Filistin dan mengacaubalaukan mereka. Selanjutnya dengan mudah orang Israel mengejar dan mengalahkan musuh-musuhnya. Setiap kali melihat batu Eben-Haezer, seketika semangat orang Israel dibangkitkan. Teringat oleh mereka akan dahsyatnya pembelaan Tuhan. Karya tangan Tuhan tidak berhenti. Sampai di situ Tuhan telah menolong mereka maka selanjutnya Tuhan juga pasti menolong mereka.
Kegelisahan bisa melanda setiap menghadapi tahun baru. Hati mencemaskan serangkaian kesukaran yang masih belum diketahui. Di saat itu mari kita mengingat satu kata, Eben-Haezer. Sampai di tahun yang lalu Tuhan telah menolong kita maka di tahun ini dan selanjutnya Tuhan juga pasti menolong kita. Apa pun bentuk kesukaran yang nanti muncul, semuanya itu pasti dapat kita atasi bersama dengan Tuhan. --LIN/www.renunganharian.net
JIKA DULU TUHAN MENOLONG MAKA NANTI TUHAN JUGA PASTI MENOLONG.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2025/01/06/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?1+SAMUEL+7:2-17
1 SAMUEL 7:2-17
2 Sejak saat tabut itu tinggal di Kiryat-Yearim berlalulah waktu yang cukup lama, yakni dua puluh tahun, dan seluruh kaum Israel mengeluh kepada TUHAN.
3 Lalu berkatalah Samuel kepada seluruh kaum Israel demikian: "Jika kamu berbalik kepada TUHAN dengan segenap hati, maka jauhkanlah para allah asing dan para Asytoret dari tengah-tengahmu dan tujukan hatimu kepada TUHAN dan beribadahlah hanya kepada-Nya; maka Ia akan melepaskan kamu dari tangan orang Filistin."
4 Kemudian orang-orang Israel menjauhkan para Baal dan para Asytoret dan beribadah hanya kepada TUHAN.
5 Lalu berkatalah Samuel: "Kumpulkanlah segenap orang Israel ke Mizpa; maka aku akan berdoa untuk kamu kepada TUHAN."
6 Setelah berkumpul di Mizpa, mereka menimba air dan mencurahkannya di hadapan TUHAN. Mereka juga berpuasa pada hari itu dan berkata di sana: "Kami telah berdosa kepada TUHAN." Dan Samuel menghakimi orang Israel di Mizpa.
7 Ketika didengar orang Filistin, bahwa orang Israel telah berkumpul di Mizpa, majulah raja-raja kota orang Filistin mendatangi orang Israel. Serta didengar orang Israel demikian, maka ketakutanlah mereka terhadap orang Filistin.
8 Lalu kata orang Israel kepada Samuel: "Janganlah berhenti berseru bagi kami kepada TUHAN, Allah kita, supaya Ia menyelamatkan kami dari tangan orang Filistin itu."
9 Sesudah itu Samuel mengambil seekor anak domba yang menyusu, lalu mempersembahkan seluruhnya kepada TUHAN sebagai korban bakaran. Dan ketika Samuel berseru kepada TUHAN bagi orang Israel, maka TUHAN menjawab dia.
10 Sedang Samuel mempersembahkan korban bakaran itu, majulah orang Filistin berperang melawan orang Israel. Tetapi pada hari itu TUHAN mengguntur dengan bunyi yang hebat ke atas orang Filistin dan mengacaukan mereka, sehingga mereka terpukul kalah oleh orang Israel.
11 Keluarlah orang-orang Israel dari Mizpa, mengejar orang Filistin itu dan memukul mereka kalah sampai hilir Bet-Kar.
12 Kemudian Samuel mengambil sebuah batu dan mendirikannya antara Mizpa dan Yesana; ia menamainya Eben-Haezer, katanya: "Sampai di sini TUHAN menolong kita."
13 Demikianlah orang Filistin itu ditundukkan dan tidak lagi memasuki daerah Israel. Tangan TUHAN melawan orang Filistin seumur hidup Samuel,
14 dan kota-kota yang diambil orang Filistin dari pada Israel, kembali pula kepada Israel, mulai dari Ekron sampai Gat; dan orang Israel merebut daerah sekitarnya dari tangan orang Filistin. Antara orang Israel dan orang Amori ada damai.
15 Samuel memerintah sebagai hakim atas orang Israel seumur hidupnya.
16 Dari tahun ke tahun ia berkeliling ke Betel, Gilgal dan Mizpa, dan memerintah atas orang Israel di segala tempat itu,
17 lalu ia kembali ke Rama, sebab di sanalah rumahnya dan di sanalah ia memerintah atas orang Israel; dan di sana ia mendirikan mezbah bagi TUHAN.
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Kejadian+19-21
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Kejadian+19-21
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2025 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 6 Januari 2025
Bacaan : 1 SAMUEL 7:2-17
Setahun: Kejadian 19-21
Nats: Kemudian Samuel mengambil sebuah batu dan menempatkannya di antara Mizpa dan Yesana. Ia menamainya Eben-Haezer, katanya, "Sampai di sini Tuhan telah menolong kita." (1 Samuel 7:12)
Renungan:
EBEN-HAEZER
Suatu kali di bulan Desember, saya mengungkapkan kegelisahan hati pada seorang teman mengenai kehidupan di tahun depan. Teringat beratnya tantangan yang terlewati di sepanjang tahun yang berlalu. Terbayang akan seberat apa lagi tantangan selama satu tahun mendatang. "Eben-Haezer, " ia menjawab singkat. Terasa hati dikuatkan sesudah memeriksa arti kata-kata itu dalam Alkitab.
Eben-Haezer adalah nama dari sebuah batu yang didirikan oleh Samuel di antara Mizpa dan Yesana, sesudah orang Israel memukul kalah orang Filistin. Nama itu berarti 'Sampai di sini Tuhan telah menolong kita'. Tergambar beratnya situasi pada saat itu. Raja-raja orang Filistin bersatu menyerang orang Israel yang berkumpul di Mizpa dengan tujuan beribadah kepada Tuhan. Tiada daya untuk melawan kekuatan yang sedemikian besar. Di saat itulah mereka berseru kepada Tuhan. Hari itu Tuhan mengguntur dengan bunyi yang dahsyat atas orang Filistin dan mengacaubalaukan mereka. Selanjutnya dengan mudah orang Israel mengejar dan mengalahkan musuh-musuhnya. Setiap kali melihat batu Eben-Haezer, seketika semangat orang Israel dibangkitkan. Teringat oleh mereka akan dahsyatnya pembelaan Tuhan. Karya tangan Tuhan tidak berhenti. Sampai di situ Tuhan telah menolong mereka maka selanjutnya Tuhan juga pasti menolong mereka.
Kegelisahan bisa melanda setiap menghadapi tahun baru. Hati mencemaskan serangkaian kesukaran yang masih belum diketahui. Di saat itu mari kita mengingat satu kata, Eben-Haezer. Sampai di tahun yang lalu Tuhan telah menolong kita maka di tahun ini dan selanjutnya Tuhan juga pasti menolong kita. Apa pun bentuk kesukaran yang nanti muncul, semuanya itu pasti dapat kita atasi bersama dengan Tuhan. --LIN/www.renunganharian.net
JIKA DULU TUHAN MENOLONG MAKA NANTI TUHAN JUGA PASTI MENOLONG.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2025/01/06/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?1+SAMUEL+7:2-17
1 SAMUEL 7:2-17
2 Sejak saat tabut itu tinggal di Kiryat-Yearim berlalulah waktu yang cukup lama, yakni dua puluh tahun, dan seluruh kaum Israel mengeluh kepada TUHAN.
3 Lalu berkatalah Samuel kepada seluruh kaum Israel demikian: "Jika kamu berbalik kepada TUHAN dengan segenap hati, maka jauhkanlah para allah asing dan para Asytoret dari tengah-tengahmu dan tujukan hatimu kepada TUHAN dan beribadahlah hanya kepada-Nya; maka Ia akan melepaskan kamu dari tangan orang Filistin."
4 Kemudian orang-orang Israel menjauhkan para Baal dan para Asytoret dan beribadah hanya kepada TUHAN.
5 Lalu berkatalah Samuel: "Kumpulkanlah segenap orang Israel ke Mizpa; maka aku akan berdoa untuk kamu kepada TUHAN."
6 Setelah berkumpul di Mizpa, mereka menimba air dan mencurahkannya di hadapan TUHAN. Mereka juga berpuasa pada hari itu dan berkata di sana: "Kami telah berdosa kepada TUHAN." Dan Samuel menghakimi orang Israel di Mizpa.
7 Ketika didengar orang Filistin, bahwa orang Israel telah berkumpul di Mizpa, majulah raja-raja kota orang Filistin mendatangi orang Israel. Serta didengar orang Israel demikian, maka ketakutanlah mereka terhadap orang Filistin.
8 Lalu kata orang Israel kepada Samuel: "Janganlah berhenti berseru bagi kami kepada TUHAN, Allah kita, supaya Ia menyelamatkan kami dari tangan orang Filistin itu."
9 Sesudah itu Samuel mengambil seekor anak domba yang menyusu, lalu mempersembahkan seluruhnya kepada TUHAN sebagai korban bakaran. Dan ketika Samuel berseru kepada TUHAN bagi orang Israel, maka TUHAN menjawab dia.
10 Sedang Samuel mempersembahkan korban bakaran itu, majulah orang Filistin berperang melawan orang Israel. Tetapi pada hari itu TUHAN mengguntur dengan bunyi yang hebat ke atas orang Filistin dan mengacaukan mereka, sehingga mereka terpukul kalah oleh orang Israel.
11 Keluarlah orang-orang Israel dari Mizpa, mengejar orang Filistin itu dan memukul mereka kalah sampai hilir Bet-Kar.
12 Kemudian Samuel mengambil sebuah batu dan mendirikannya antara Mizpa dan Yesana; ia menamainya Eben-Haezer, katanya: "Sampai di sini TUHAN menolong kita."
13 Demikianlah orang Filistin itu ditundukkan dan tidak lagi memasuki daerah Israel. Tangan TUHAN melawan orang Filistin seumur hidup Samuel,
14 dan kota-kota yang diambil orang Filistin dari pada Israel, kembali pula kepada Israel, mulai dari Ekron sampai Gat; dan orang Israel merebut daerah sekitarnya dari tangan orang Filistin. Antara orang Israel dan orang Amori ada damai.
15 Samuel memerintah sebagai hakim atas orang Israel seumur hidupnya.
16 Dari tahun ke tahun ia berkeliling ke Betel, Gilgal dan Mizpa, dan memerintah atas orang Israel di segala tempat itu,
17 lalu ia kembali ke Rama, sebab di sanalah rumahnya dan di sanalah ia memerintah atas orang Israel; dan di sana ia mendirikan mezbah bagi TUHAN.
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Kejadian+19-21
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Kejadian+19-21
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2025 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA