e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 1 Januari 2025
Bacaan : KELUARAN 2:1-10
Setahun: Kejadian 1-3
Nats: Berkatalah putri Firaun kepada ibu itu, "Bawalah bayi ini dan susuilah dia bagiku. Aku akan memberi upah kepadamu." Kemudian perempuan itu mengambil bayi itu dan menyusuinya. (Keluaran 2:9)
Renungan:
KARENA IMAN
Amram dan Yokhebed adalah budak. Tak punya daya melawan Firaun, yang telah memerintahkan bahwa bayi-bayi lelaki harus dibunuh. Saat anak ketiga mereka lahir, pasangan ini menyembunyikan sang bayi selama tiga bulan. Mereka menentang perintah raja yang lalim. Lalu mereka menyusun rencana. Menyiapkan peti pandan yang dapat mengapung. Menaruhnya di tempat strategis, di tengah-tengah gelagah Sungai Nil. Menugaskan Miryam kecil mengawasi dari tempat agak jauh.
Lalu putri Firaun datang untuk mandi, dan ia menemukan peti itu, lalu jatuh hati kepada sang bayi. Saat itulah, Miryam menawarkan untuk memanggil seorang ibu Ibrani untuk menyusuinya. Kini Yokhebed dapat memeluk bayinya sendiri dan menyusuinya, terbebas dari ancaman pembunuhan sang raja. Bahkan, ia dibayar untuk merawat anaknya sendiri. Semua ini tidak terjadi secara kebetulan. Tindakan mereka lahir dari iman kepada Allah (Ibr. 11:23). Nantinya, bayi itulah-Musa-yang akan dipakai Allah untuk membebaskan umat-Nya dari perbudakan Mesir.
Beriman tidak menjadikan kita pasif. Beriman justru akan mendorong kita bertindak, tentunya dengan mengikuti pimpinan Tuhan. Beriman membuat kita berani melangkah, mengambil keputusan, merencanakan pekerjaan-pekerjaan besar, baik dalam kehidupan pribadi, dalam dunia usaha, maupun dalam pelayanan. Dalam menjalani langkah-langkah iman itulah kita berpegang teguh kepada Tuhan, mengandalkan Dia, mendengarkan tuntunan-Nya, dan melihat-Nya bekerja mendatangkan kebaikan bagi kita. --HT/www.renunganharian.net
SEKALIPUN BERHADAPAN DENGAN KEMUSTAHILAN, SELALU ADA HARAPAN JIKA KITA BERIMAN KEPADA TUHAN.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2025/01/01/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?KELUARAN+2:1-10
KELUARAN 2:1-10
1 Seorang laki-laki dari keluarga Lewi kawin dengan seorang perempuan Lewi;
2 lalu mengandunglah ia dan melahirkan seorang anak laki-laki. Ketika dilihatnya, bahwa anak itu cantik, disembunyikannya tiga bulan lamanya.
3 Tetapi ia tidak dapat menyembunyikannya lebih lama lagi, sebab itu diambilnya sebuah peti pandan, dipakalnya dengan gala-gala dan ter, diletakkannya bayi itu di dalamnya dan ditaruhnya peti itu di tengah-tengah teberau di tepi sungai Nil;
4 kakaknya perempuan berdiri di tempat yang agak jauh untuk melihat, apakah yang akan terjadi dengan dia.
5 Maka datanglah puteri Firaun untuk mandi di sungai Nil, sedang dayang-dayangnya berjalan-jalan di tepi sungai Nil, lalu terlihatlah olehnya peti yang di tengah-tengah teberau itu, maka disuruhnya hambanya perempuan untuk mengambilnya.
6 Ketika dibukanya, dilihatnya bayi itu, dan tampaklah anak itu menangis, sehingga belas kasihanlah ia kepadanya dan berkata: "Tentulah ini bayi orang Ibrani."
7 Lalu bertanyalah kakak anak itu kepada puteri Firaun: "Akan kupanggilkah bagi tuan puteri seorang inang penyusu dari perempuan Ibrani untuk menyusukan bayi itu bagi tuan puteri?"
8 Sahut puteri Firaun kepadanya: "Baiklah." Lalu pergilah gadis itu memanggil ibu bayi itu.
9 Maka berkatalah puteri Firaun kepada ibu itu: "Bawalah bayi ini dan susukanlah dia bagiku, maka aku akan memberi upah kepadamu." Kemudian perempuan itu mengambil bayi itu dan menyusuinya.
10 Ketika anak itu telah besar, dibawanyalah kepada puteri Firaun, yang mengangkatnya menjadi anaknya, dan menamainya Musa, sebab katanya: "Karena aku telah menariknya dari air."
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Kejadian+1-3
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Kejadian+1-3
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2025 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 1 Januari 2025
Bacaan : KELUARAN 2:1-10
Setahun: Kejadian 1-3
Nats: Berkatalah putri Firaun kepada ibu itu, "Bawalah bayi ini dan susuilah dia bagiku. Aku akan memberi upah kepadamu." Kemudian perempuan itu mengambil bayi itu dan menyusuinya. (Keluaran 2:9)
Renungan:
KARENA IMAN
Amram dan Yokhebed adalah budak. Tak punya daya melawan Firaun, yang telah memerintahkan bahwa bayi-bayi lelaki harus dibunuh. Saat anak ketiga mereka lahir, pasangan ini menyembunyikan sang bayi selama tiga bulan. Mereka menentang perintah raja yang lalim. Lalu mereka menyusun rencana. Menyiapkan peti pandan yang dapat mengapung. Menaruhnya di tempat strategis, di tengah-tengah gelagah Sungai Nil. Menugaskan Miryam kecil mengawasi dari tempat agak jauh.
Lalu putri Firaun datang untuk mandi, dan ia menemukan peti itu, lalu jatuh hati kepada sang bayi. Saat itulah, Miryam menawarkan untuk memanggil seorang ibu Ibrani untuk menyusuinya. Kini Yokhebed dapat memeluk bayinya sendiri dan menyusuinya, terbebas dari ancaman pembunuhan sang raja. Bahkan, ia dibayar untuk merawat anaknya sendiri. Semua ini tidak terjadi secara kebetulan. Tindakan mereka lahir dari iman kepada Allah (Ibr. 11:23). Nantinya, bayi itulah-Musa-yang akan dipakai Allah untuk membebaskan umat-Nya dari perbudakan Mesir.
Beriman tidak menjadikan kita pasif. Beriman justru akan mendorong kita bertindak, tentunya dengan mengikuti pimpinan Tuhan. Beriman membuat kita berani melangkah, mengambil keputusan, merencanakan pekerjaan-pekerjaan besar, baik dalam kehidupan pribadi, dalam dunia usaha, maupun dalam pelayanan. Dalam menjalani langkah-langkah iman itulah kita berpegang teguh kepada Tuhan, mengandalkan Dia, mendengarkan tuntunan-Nya, dan melihat-Nya bekerja mendatangkan kebaikan bagi kita. --HT/www.renunganharian.net
SEKALIPUN BERHADAPAN DENGAN KEMUSTAHILAN, SELALU ADA HARAPAN JIKA KITA BERIMAN KEPADA TUHAN.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2025/01/01/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?KELUARAN+2:1-10
KELUARAN 2:1-10
1 Seorang laki-laki dari keluarga Lewi kawin dengan seorang perempuan Lewi;
2 lalu mengandunglah ia dan melahirkan seorang anak laki-laki. Ketika dilihatnya, bahwa anak itu cantik, disembunyikannya tiga bulan lamanya.
3 Tetapi ia tidak dapat menyembunyikannya lebih lama lagi, sebab itu diambilnya sebuah peti pandan, dipakalnya dengan gala-gala dan ter, diletakkannya bayi itu di dalamnya dan ditaruhnya peti itu di tengah-tengah teberau di tepi sungai Nil;
4 kakaknya perempuan berdiri di tempat yang agak jauh untuk melihat, apakah yang akan terjadi dengan dia.
5 Maka datanglah puteri Firaun untuk mandi di sungai Nil, sedang dayang-dayangnya berjalan-jalan di tepi sungai Nil, lalu terlihatlah olehnya peti yang di tengah-tengah teberau itu, maka disuruhnya hambanya perempuan untuk mengambilnya.
6 Ketika dibukanya, dilihatnya bayi itu, dan tampaklah anak itu menangis, sehingga belas kasihanlah ia kepadanya dan berkata: "Tentulah ini bayi orang Ibrani."
7 Lalu bertanyalah kakak anak itu kepada puteri Firaun: "Akan kupanggilkah bagi tuan puteri seorang inang penyusu dari perempuan Ibrani untuk menyusukan bayi itu bagi tuan puteri?"
8 Sahut puteri Firaun kepadanya: "Baiklah." Lalu pergilah gadis itu memanggil ibu bayi itu.
9 Maka berkatalah puteri Firaun kepada ibu itu: "Bawalah bayi ini dan susukanlah dia bagiku, maka aku akan memberi upah kepadamu." Kemudian perempuan itu mengambil bayi itu dan menyusuinya.
10 Ketika anak itu telah besar, dibawanyalah kepada puteri Firaun, yang mengangkatnya menjadi anaknya, dan menamainya Musa, sebab katanya: "Karena aku telah menariknya dari air."
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Kejadian+1-3
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Kejadian+1-3
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2025 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA