e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 7 Januari 2025
Ayat SH: Lukas 5:17-26
Judul: Bekerja Sama
Sebuah perkataan hikmat berbunyi: "Alone we can do so little; together we can do so much" ("Sendirian kita hanya dapat melakukan sedikit, bersama-sama kita bisa melakukan banyak hal"). Kata-kata ini diucapkan oleh Hellen Keller, seorang ahli pendidikan dan aktivis politik. Ia juga seorang tunanetra sekaligus tunarungu sejak kecil. Namun, bersama gurunya, Anne Sullivan, mereka menjadi tim yang hebat dan menghasilkan banyak hal bermanfaat.
Bacaan kita menceritakan usaha beberapa orang untuk membawa seorang lumpuh kepada Yesus (18). Pada saat itu, banyak orang berkumpul dan berdesakan, sehingga satu orang saja sulit untuk menembus kerumunan, apalagi mereka yang sedang mengusung orang lumpuh di atas pembaringan.
Namun, mereka tidak putus asa. Mereka naik ke atap rumah, lalu menurunkan orang lumpuh itu bersama pembaringannya tepat di depan Yesus (19).
Ini jelas bukan usaha yang mudah. Terjadi kerja sama yang luar biasa karena dibutuhkan kepedulian, kepercayaan, dan kekompakan. Yesus pun memuji iman mereka (20).
Dicatat bahwa Yesus melihat "iman mereka" (jamak), bukan "imannya" (tunggal). Ini artinya Yesus menghargai iman mereka secara kolektif. Mereka sehati untuk membawa teman mereka yang lumpuh dan berusaha sebisa mungkin agar dia dapat disembuhkan oleh Yesus. Hasilnya, Yesus mengampuni dosa orang itu dan juga menyembuhkannya (24-25).
Kita perlu mengikuti teladan mereka. Kita dapat melakukan banyak hal ketika kita bekerja sama dengan orang-orang lain. Seberat apa pun beban kita, sesulit apa pun pekerjaan, dan sebesar apa pun rintangan, kalau diusung bersama pasti menjadi lebih ringan.
Keberhasilan dalam melakukan sesuatu pastilah membanggakan, tetapi hasil yang luar biasa hanya dapat kita capai bila kita mau melakukannya bersama-sama.
Keterbukaan untuk membangun kerja sama yang baik dan sehat harus dimulai dari diri kita. Tunjukkanlah komitmen kita dalam saling peduli, saling percaya, saling menopang, dan saling mengasihi dalam iman. [LRS]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2025/01/07/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Lukas+5:17-26
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Lukas+5:17-26
Lukas 5:17-26
17 Pada suatu hari ketika Yesus mengajar, ada beberapa orang Farisi dan ahli Taurat duduk mendengarkan-Nya. Mereka datang dari semua desa di Galilea dan Yudea dan dari Yerusalem. Kuasa Tuhan menyertai Dia, sehingga Ia dapat menyembuhkan orang sakit.
18 Lalu datanglah beberapa orang mengusung seorang lumpuh di atas tempat tidur; mereka berusaha membawa dia masuk dan meletakkannya di hadapan Yesus.
19 Karena mereka tidak dapat membawanya masuk berhubung dengan banyaknya orang di situ, naiklah mereka ke atap rumah, lalu membongkar atap itu, dan menurunkan orang itu dengan tempat tidurnya ke tengah-tengah orang banyak tepat di depan Yesus.
20 Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia: "Hai saudara, dosamu sudah diampuni."
21 Tetapi ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi berpikir dalam hatinya: "Siapakah orang yang menghujat Allah ini? Siapa yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah sendiri?"
22 Akan tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka, lalu berkata kepada mereka: "Apakah yang kamu pikirkan dalam hatimu?
23 Manakah lebih mudah, mengatakan: Dosamu sudah diampuni, atau mengatakan: Bangunlah, dan berjalanlah?
24 Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa" --berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu--:"Kepadamu Kukatakan, bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!"
25 Dan seketika itu juga bangunlah ia, di depan mereka, lalu mengangkat tempat tidurnya dan pulang ke rumahnya sambil memuliakan Allah.
26 Semua orang itu takjub, lalu memuliakan Allah, dan mereka sangat takut, katanya: "Hari ini kami telah menyaksikan hal-hal yang sangat mengherankan."
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 7 Januari 2025
Ayat SH: Lukas 5:17-26
Judul: Bekerja Sama
Sebuah perkataan hikmat berbunyi: "Alone we can do so little; together we can do so much" ("Sendirian kita hanya dapat melakukan sedikit, bersama-sama kita bisa melakukan banyak hal"). Kata-kata ini diucapkan oleh Hellen Keller, seorang ahli pendidikan dan aktivis politik. Ia juga seorang tunanetra sekaligus tunarungu sejak kecil. Namun, bersama gurunya, Anne Sullivan, mereka menjadi tim yang hebat dan menghasilkan banyak hal bermanfaat.
Bacaan kita menceritakan usaha beberapa orang untuk membawa seorang lumpuh kepada Yesus (18). Pada saat itu, banyak orang berkumpul dan berdesakan, sehingga satu orang saja sulit untuk menembus kerumunan, apalagi mereka yang sedang mengusung orang lumpuh di atas pembaringan.
Namun, mereka tidak putus asa. Mereka naik ke atap rumah, lalu menurunkan orang lumpuh itu bersama pembaringannya tepat di depan Yesus (19).
Ini jelas bukan usaha yang mudah. Terjadi kerja sama yang luar biasa karena dibutuhkan kepedulian, kepercayaan, dan kekompakan. Yesus pun memuji iman mereka (20).
Dicatat bahwa Yesus melihat "iman mereka" (jamak), bukan "imannya" (tunggal). Ini artinya Yesus menghargai iman mereka secara kolektif. Mereka sehati untuk membawa teman mereka yang lumpuh dan berusaha sebisa mungkin agar dia dapat disembuhkan oleh Yesus. Hasilnya, Yesus mengampuni dosa orang itu dan juga menyembuhkannya (24-25).
Kita perlu mengikuti teladan mereka. Kita dapat melakukan banyak hal ketika kita bekerja sama dengan orang-orang lain. Seberat apa pun beban kita, sesulit apa pun pekerjaan, dan sebesar apa pun rintangan, kalau diusung bersama pasti menjadi lebih ringan.
Keberhasilan dalam melakukan sesuatu pastilah membanggakan, tetapi hasil yang luar biasa hanya dapat kita capai bila kita mau melakukannya bersama-sama.
Keterbukaan untuk membangun kerja sama yang baik dan sehat harus dimulai dari diri kita. Tunjukkanlah komitmen kita dalam saling peduli, saling percaya, saling menopang, dan saling mengasihi dalam iman. [LRS]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2025/01/07/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Lukas+5:17-26
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Lukas+5:17-26
Lukas 5:17-26
17 Pada suatu hari ketika Yesus mengajar, ada beberapa orang Farisi dan ahli Taurat duduk mendengarkan-Nya. Mereka datang dari semua desa di Galilea dan Yudea dan dari Yerusalem. Kuasa Tuhan menyertai Dia, sehingga Ia dapat menyembuhkan orang sakit.
18 Lalu datanglah beberapa orang mengusung seorang lumpuh di atas tempat tidur; mereka berusaha membawa dia masuk dan meletakkannya di hadapan Yesus.
19 Karena mereka tidak dapat membawanya masuk berhubung dengan banyaknya orang di situ, naiklah mereka ke atap rumah, lalu membongkar atap itu, dan menurunkan orang itu dengan tempat tidurnya ke tengah-tengah orang banyak tepat di depan Yesus.
20 Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia: "Hai saudara, dosamu sudah diampuni."
21 Tetapi ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi berpikir dalam hatinya: "Siapakah orang yang menghujat Allah ini? Siapa yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah sendiri?"
22 Akan tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka, lalu berkata kepada mereka: "Apakah yang kamu pikirkan dalam hatimu?
23 Manakah lebih mudah, mengatakan: Dosamu sudah diampuni, atau mengatakan: Bangunlah, dan berjalanlah?
24 Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa" --berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu--:"Kepadamu Kukatakan, bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!"
25 Dan seketika itu juga bangunlah ia, di depan mereka, lalu mengangkat tempat tidurnya dan pulang ke rumahnya sambil memuliakan Allah.
26 Semua orang itu takjub, lalu memuliakan Allah, dan mereka sangat takut, katanya: "Hari ini kami telah menyaksikan hal-hal yang sangat mengherankan."
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab