e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 11 Januari 2025
Ayat SH: Lukas 6:6-11
Judul: Firman Tuhan Mengubah Diriku
Ada pernyataan demikian, "firman Tuhan itu seperti pedang bermata dua." Itu karena firman Tuhan mengubahkan semua orang yang membacanya, baik diri sendiri maupun orang lain. Namun, bagi sebagian orang, firman Tuhan dipakai untuk menilai orang lain saja.
Ahli Taurat dan orang Farisi adalah pemuka agama Yahudi yang secara khusus mempelajari dan mengajarkan Kitab Suci. Sayangnya, mereka sering kali menggunakannya untuk menghakimi orang lain demi kepentingan diri mereka sendiri.
Ketika Yesus mengajar dan membuat mukjizat, mereka merasa terusik. Mereka mungkin berpikir bahwa kehadiran Yesus mengakibatkan pengaruh mereka di tengah masyarakat makin lama makin berkurang. Itulah sebabnya, mereka mencari-cari kesalahan Yesus dengan menggunakan aturan keagamaan yang ada, yang dalam hal ini adalah aturan hari Sabat (6-7).
Walaupun demikian, Yesus tetap melakukan pelayanan kasih kepada orang-orang yang terpinggirkan dan menderita, yang pada saat itu adalah seorang yang lumpuh (10).
Satu hal yang menarik adalah Yesus menyembuhkan orang itu secara jelas dan terang-terangan. Ia tidak bersembunyi atau berbisik-bisik, tetapi Ia memanggil orang lumpuh itu untuk bangun dan berdiri di tengah orang banyak (8). Mengapa Yesus berbuat demikian? Karena Ia ingin mengajarkan bahwa Taurat diberikan supaya mereka berbuat baik dan menyelamatkan nyawa, bukan sebaliknya (9). Firman Tuhan bukan untuk menjatuhkan orang lain, apalagi menghambat pelayanan kasih kepada orang-orang yang membutuhkan.
Oleh karena itu, manfaat firman Tuhan-yang adalah untuk mengajar, menyatakan kesalahan, memperbaiki, dan mendidik (2Tim. 3:16)-harus pertama-tama diarahkan kepada diri kita sendiri. Setelah kita diubahkan, barulah kita membagikan firman Tuhan kepada orang-orang di sekitar kita dengan cara-cara yang berbela rasa, bukan dengan cara-cara yang menyalahkan. Hasilnya, mereka yang membutuhkan perhatian dan kasih Kristus pun turut diubahkan. [LRS]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2025/01/11/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Lukas+6:6-11
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Lukas+6:6-11
Lukas 6:6-11
6 Pada suatu hari Sabat lain, Yesus masuk ke rumah ibadat, lalu mengajar. Di situ ada seorang yang mati tangan kanannya.
7 Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi mengamat-amati Yesus, kalau-kalau Ia menyembuhkan orang pada hari Sabat, supaya mereka dapat alasan untuk mempersalahkan Dia.
8 Tetapi Ia mengetahui pikiran mereka, lalu berkata kepada orang yang mati tangannya itu: "Bangunlah dan berdirilah di tengah!" Maka bangunlah orang itu dan berdiri.
9 Lalu Yesus berkata kepada mereka: "Aku bertanya kepada kamu: Manakah yang diperbolehkan pada hari Sabat, berbuat baik atau berbuat jahat, menyelamatkan nyawa orang atau membinasakannya?"
10 Sesudah itu Ia memandang keliling kepada mereka semua, lalu berkata kepada orang sakit itu: "Ulurkanlah tanganmu!" Orang itu berbuat demikian dan sembuhlah tangannya.
11 Maka meluaplah amarah mereka, lalu mereka berunding, apakah yang akan mereka lakukan terhadap Yesus.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 11 Januari 2025
Ayat SH: Lukas 6:6-11
Judul: Firman Tuhan Mengubah Diriku
Ada pernyataan demikian, "firman Tuhan itu seperti pedang bermata dua." Itu karena firman Tuhan mengubahkan semua orang yang membacanya, baik diri sendiri maupun orang lain. Namun, bagi sebagian orang, firman Tuhan dipakai untuk menilai orang lain saja.
Ahli Taurat dan orang Farisi adalah pemuka agama Yahudi yang secara khusus mempelajari dan mengajarkan Kitab Suci. Sayangnya, mereka sering kali menggunakannya untuk menghakimi orang lain demi kepentingan diri mereka sendiri.
Ketika Yesus mengajar dan membuat mukjizat, mereka merasa terusik. Mereka mungkin berpikir bahwa kehadiran Yesus mengakibatkan pengaruh mereka di tengah masyarakat makin lama makin berkurang. Itulah sebabnya, mereka mencari-cari kesalahan Yesus dengan menggunakan aturan keagamaan yang ada, yang dalam hal ini adalah aturan hari Sabat (6-7).
Walaupun demikian, Yesus tetap melakukan pelayanan kasih kepada orang-orang yang terpinggirkan dan menderita, yang pada saat itu adalah seorang yang lumpuh (10).
Satu hal yang menarik adalah Yesus menyembuhkan orang itu secara jelas dan terang-terangan. Ia tidak bersembunyi atau berbisik-bisik, tetapi Ia memanggil orang lumpuh itu untuk bangun dan berdiri di tengah orang banyak (8). Mengapa Yesus berbuat demikian? Karena Ia ingin mengajarkan bahwa Taurat diberikan supaya mereka berbuat baik dan menyelamatkan nyawa, bukan sebaliknya (9). Firman Tuhan bukan untuk menjatuhkan orang lain, apalagi menghambat pelayanan kasih kepada orang-orang yang membutuhkan.
Oleh karena itu, manfaat firman Tuhan-yang adalah untuk mengajar, menyatakan kesalahan, memperbaiki, dan mendidik (2Tim. 3:16)-harus pertama-tama diarahkan kepada diri kita sendiri. Setelah kita diubahkan, barulah kita membagikan firman Tuhan kepada orang-orang di sekitar kita dengan cara-cara yang berbela rasa, bukan dengan cara-cara yang menyalahkan. Hasilnya, mereka yang membutuhkan perhatian dan kasih Kristus pun turut diubahkan. [LRS]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2025/01/11/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Lukas+6:6-11
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Lukas+6:6-11
Lukas 6:6-11
6 Pada suatu hari Sabat lain, Yesus masuk ke rumah ibadat, lalu mengajar. Di situ ada seorang yang mati tangan kanannya.
7 Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi mengamat-amati Yesus, kalau-kalau Ia menyembuhkan orang pada hari Sabat, supaya mereka dapat alasan untuk mempersalahkan Dia.
8 Tetapi Ia mengetahui pikiran mereka, lalu berkata kepada orang yang mati tangannya itu: "Bangunlah dan berdirilah di tengah!" Maka bangunlah orang itu dan berdiri.
9 Lalu Yesus berkata kepada mereka: "Aku bertanya kepada kamu: Manakah yang diperbolehkan pada hari Sabat, berbuat baik atau berbuat jahat, menyelamatkan nyawa orang atau membinasakannya?"
10 Sesudah itu Ia memandang keliling kepada mereka semua, lalu berkata kepada orang sakit itu: "Ulurkanlah tanganmu!" Orang itu berbuat demikian dan sembuhlah tangannya.
11 Maka meluaplah amarah mereka, lalu mereka berunding, apakah yang akan mereka lakukan terhadap Yesus.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab